
Dimulai dari Museum Benyamin Suaeb, Langkah Awal Katalogisasi #Koleksikita di Museum-Museum Jakarta Dimulai
7 Okt 2025
Southeast Asia Museum Services (SEAMS) melalui kegiatan Koleksi Kita resmi memulai pelatihan/workshop katalogisasi perdana di Museum Benyamin Suaeb, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Studi awal (September-Desember 2024) tim riset #KoleksiKita menunjukkan bahwa dari 12 museum di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, hanya 4 yang memiliki sistem manajemen dokumentasi, dengan praktik katalogisasi yang berbeda-beda dan tanpa standar bersama.
Menjawab tantangan tersebut, Koleksi Kita dan Dinas Kebudayaan melahirkan inisiatif Jakarta Digital Collections (JDC) yang berfokus pada Sistem Manajemen Koleksi untuk Staff Museum, dan Sistem Akses Publik.
Kegiatan katalogisasi akan berlangsung dari 7 hingga 31 Oktober 2025 dengan target 100 objek katalogisasi di Museum Benyamin Suaeb.
Materi-materi pelatihan yang akan disampaikan seperti Sistem Manajemen Koleksi mencakup solusi pengelolaan koleksi yang efisien dan terintegrasi untuk staf museum di DKI Jakarta, seperti identifikasi, media, deskripsi, hubungan, referensi, dan konteks - yang dapat dilakukan dalam satu situs web.
Sementara untuk Sistem Akses Publik, pelatihan yang diberikan mencakup materi mengenai data yang terhubung, fungsi pencarian, penjelajahan tematik, standarisasi, serta pengelompokan koleksi berdasarkan topik dan jenis objek.
Fokus katalogisasi 100 koleksi dari Museum Benyamin Suaeb ini mencakup kain, alat musik, furnitur dan peralatan, pakaian, sepatu, kuali, canting, dan lainnya.
Kegiatan ini didukung oleh U.S. Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) yang berkomitmen mendukung pelestarian bangunan bersejarah, situs arkeologi dan budaya, objek serta koleksi museum, hingga bentuk ekspresi tradisional seperti bahasa dan musik di negara-negara peserta.