Pelatihan Katalogisasi Museum untuk 12 Museum di Jakarta sebagai Bagian dari Koleksi Kita

Pada tanggal 18 Juli 2025, Pusat Konservasi Cagar Budaya di Kota Tua, Jakarta, menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD) selama satu hari tentang katalogisasi museum, yang diselenggarakan dalam rangka kegiatan Koleksi Kita (Indonesian Museums Documentation Project). Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari 12 museum di seluruh Jakarta.

Fokus utama pelatihan ini adalah pendekatan interaktif berbasis objek. Para peserta bekerja dalam kelompok kecil untuk menguji formulir katalogisasi digital baru yang dikembangkan sebagai bagian dari kegiatan Koleksi Kita. Formulir ini diterapkan pada lima objek berbeda dari koleksi Museum Sejarah Jakarta, yang dipilih untuk mewakili berbagai jenis material, konteks sejarah, dan nilai budaya.

Objek-objek yang dipilih meliputi:
- Sebuah bubu ikan dari pesisir utara Jakarta;
- Miniatur becak dari tahun 1950-an;
- Kotak perhiasan Peranakan dengan motif naga ukir;
- Keranjang mini yang biasa digunakan oleh pedagang asongan;
- Gamelan Gambang Betawi, alat musik tradisional Betawi.

Para peserta mengevaluasi setiap objek menggunakan formulir rancangan tersebut, sekaligus memberikan masukan terhadap struktur dan istilah yang digunakan. Sesi praktik ini mendorong diskusi mendalam mengenai pengelolaan koleksi, penggunaan kosakata terkendali, serta tantangan dalam mendokumentasikan objek-objek yang beragam dan kompleks secara terstandarisasi.

Pelatihan ini dipandu oleh pelatih dari SEAMS (Southeast Asia Museum Services) dan Getty Cultural Institute, yang memfasilitasi instruksi teknis serta pertukaran pengetahuan antar peserta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas (2025–2026) untuk memperkuat kapasitas dokumentasi museum dan menciptakan pencatatan digital yang lebih konsisten dan mudah diakses terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya. Koleksi Kita didanai oleh U.S. Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) dan mencerminkan kemitraan budaya yang semakin erat antara Indonesia dan Amerika Serikat.