
Kegiatan Dokumentasi Museum Indonesia untuk Memperkuat Pelestarian Warisan Budaya
24 Nov 2024
Kegiatan Dokumentasi Museum Indonesia, yang didukung oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui Ambassador’s Fund for Cultural Preservation (AFCP) 2024–2026, resmi mulai dilaksanakan bulan ini. Dipimpin oleh Southeast Asia Museum Services (SEAMS), inisiatif ini akan meningkatkan sistem dokumentasi di berbagai museum di Jakarta dan di Museum Nasional Indonesia.
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan pelestarian dan aksesibilitas koleksi budaya Indonesia melalui riset mendalam, katalogisasi digital, dan kolaborasi internasional. Bekerja sama erat dengan Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency/IHA) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan lebih dari 1.100 objek di 11 museum Jakarta serta melakukan kegiatan percontohan di Museum Nasional Indonesia.
Inisiatif ini hadir pada momen yang krusial, ketika Indonesia tengah mempersiapkan lembaga-lembaga budayanya untuk tampil di panggung global dan berpartisipasi dalam transformasi digital. Melalui riset lapangan, pelatihan peningkatan kapasitas, dan keterlibatan publik—termasuk pameran digital—kegiatan ini akan mendorong akses yang lebih luas terhadap koleksi museum sekaligus menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya di konteks rawan bencana.
Acara peluncuran resmi dan seminar dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 di Museum Nasional Indonesia, dengan kehadiran perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian Kebudayaan.
Untuk pembaruan dan kesempatan keterlibatan publik lebih lanjut, ikuti perkembangan kegiatan ini di situs resmi: koleksikita.id