
Koleksi Kita Resmi Diluncurkan di Museum Nasional Indonesia
17 Jul 2025
Museum Nasional Indonesia hari ini menjadi tuan rumah seminar ““Enhancing Museum Documentation for the Preservation and Access to Cultural Collections in Indonesia”, yang juga menandai peluncuran resmi Koleksi Kita (Indonesian Museums Documentation Project). Kegiatan ini didukung oleh Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) dari Kedutaan Besar Amerika Serikat dan mencerminkan kerja sama budaya yang berkelanjutan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Budaya harus menjadi wajah Indonesia. Museum, galeri nasional, festival budaya, film, dan bioskop harus tampil paling depan. Karena itu, dokumentasi museum sangat, sangat penting,” ujar Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha. “Atas nama Kementerian Kebudayaan, saya ingin menyampaikan apresiasi atas acara ini dan peluncuran Koleksi Kita.”
“Melalui kegiatan ini, kami berupaya membawa keunggulan Amerika – praktik terbaik dalam dokumentasi museum – ke Jakarta dan kepada banyak warga Indonesia yang setiap tahunnya menikmati dan mendapatkan inspirasi dari koleksi-koleksi ini,” ujar Chargé d’Affaires Peter M. Haymond, Chargé d’Affaires ad interim untuk Misi AS di Indonesia. “Kami bangga dapat mendukung upaya ini.”
Seminar ini mengumpulkan para profesional museum, akademisi, dan pejabat pemerintah, dengan menghadirkan pembicara seperti Karen Karyadi dari Getty Conservation Institute, kurator independen Farah Wardani, serta perwakilan dari museum nasional dan museum-museum di Jakarta. Secara total, acara ini menarik lebih dari 150 peserta yang terdaftar. Antusiasme ini mencerminkan meningkatnya kesadaran dan pentingnya praktik dokumentasi di sektor museum dan warisan budaya Indonesia.
“Kolaborasi ini menyatukan museum-museum Jakarta di bawah kerangka dokumentasi bersama. Ini membantu meningkatkan kapasitas staf dan memungkinkan kami menghubungkan koleksi kami dengan publik yang lebih luas,” ujar Linda Enriany, Kepala Divisi Perlindungan Budaya di Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. “Kegiatan ini sangat tepat waktu karena akan mendukung kami dalam menampilkan sejarah Jakarta menjelang peringatan 500 tahun kota ini.”
Koleksi Kita berfokus pada dua komponen utama. Pertama, di Museum Nasional Indonesia, kegiatan ini mengembangkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru, mendokumentasikan koleksi-koleksi bernilai tinggi, menerbitkan katalog, dan meluncurkan pameran digital. Kedua, bekerja sama dengan 11 museum di Jakarta, kegiatan ini mendokumentasikan 1.200 objek, meningkatkan kapasitas staf dalam katalogisasi dan penelitian asal-usul koleksi, serta menciptakan platform Jakarta Digital Collections untuk memperluas akses publik terhadap koleksi dan cerita sejarah kota selama 500 tahun.