
40 Objek Penting dari Museum Nasional Indonesia Didokumentasikan dalam Proyek Koleksi Kita
31 Jul 2025
Pada 29–31 Juli 2025, Museum Nasional Indonesia bersama tim Southeast Asia Museum Services (SEAMS) melakukan asesmen kondisi, analisis, dan digitalisasi lebih dari 40 objek penting sebagai bagian dari Koleksi Kita (Proyek Dokumentasi Museum Indonesia), yang didukung oleh U.S. Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP).
Tahap percontohan ini berfokus pada objek-objek dari Aceh yang dikumpulkan antara tahun 1873–1904 selama periode kolonial Belanda. Meskipun memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, objek-objek ini masih minim dokumentasi, dengan informasi yang tersebar di berbagai sumber — termasuk arsip foto Museum Nasional Indonesia, register (banyak dalam bahasa Belanda), dan Arsip Nasional Indonesia.
Melalui Koleksi Kita, SEAMS dan Museum Nasional Indonesia menguji proses dokumentasi baru yang mengacu pada standar internasional dari Getty Conservation Institute. Upaya ini mengonsolidasikan data yang ada sekaligus menghasilkan penelitian baru untuk memperdalam pemahaman tentang koleksi-koleksi tersebut.
Salah satu tujuan utama proyek ini adalah mengungkap kisah-kisah di balik objek-objek tersebut kepada publik. Proyek percontohan ini akan menghasilkan katalog baru, pameran digital, dan seminar publik, sehingga koleksi ini dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.
Proyek ini juga melibatkan kerja sama dengan Museum Sejarah Jakarta, yang turut menyumbangkan beberapa objek terkait Aceh dari koleksinya.